Energinya mentenagai sirkulasi cuaca, udara, dan air, serta segala kehidupan di Bumi.
Walau hanya sekelumit radiasi Matahari
yang mencapai Bumi, pengaruhnya terhadap kehidupan di planet ini sangat
luas. Tiap detik, setiap meter persegi atmosfer luar Bumi menerima
rata-rata 1.324 watt, cukup untuk menghidupkan 10 bola lampu. Jumlah
yang jatuh per detik sama dengan energi hasil pembakaran 6,4 juta ton
batu bara per detik. Energinya mentenagai sirkulasi cuaca, udara, dan
air, serta segala kehidupan di Bumi. Akibat yang kurang mencolok ialah
denyarannya dari waktu ke waktu, yakni jurai dan angin surya yang
mengganggu komunikasi dan perlistrikan serta menciptakan aurora indah,
bila partikel bermuatan listrik memasuki atmosfer Bumi.
Cahaya Matahari
Mencapai Bumi secara tidak merata. Daerah sedikit di utara ekuator—tempat tekanan udara mengurangi selimut awan—menerima paling banyak sinar Matahari. Di dekat kedua kutub cahaya Matahari meleset.
Arus Energi Matahari
Lapisan luar atmosfer yang paling tipis merasakan gangguan aneka gelombang dari sinar gama sampai gelombang radio. Sinar gama frekuensi tinggi mengenai atom dan kehilangan energi dalam lapisan atmosfer di atas 80 kilometer. Pada ketinggian 50 kilometer, cahaya ultraungu gelombang pendek—yang membahayakan makhluk hidup—bertabrakan dengan molekul ozon. Pencemar, awan, debu, dan udara, menyerap dan menyebarkan beberapa cahaya yang tersisa sehingga langit menjadi biru. Yang mencapai permukaan bumi hanyalah cahaya dalam spektrum yang tampak, beberapa gelombang inframerah dan gelombang radio, ditambah sedikit cahaya ultraungu gelombang lebih panjang.
Sirkulasi Dalam Atmosfer
Ketika matahari memanaskan permukaan bumi, panasnya dipantulkan ke atmosfer. Ini menimbulkan arus udara ke atas, dan terjadilah sirkulasi udara.
Sirkulasi Air
Air permukaan Bumi, yang dipanaskan oleh Matahari, menguap dan naik mengikuti udara. Bila awan mendingin, uap air jatuh berupa hujan.
Cahaya Matahari
Mencapai Bumi secara tidak merata. Daerah sedikit di utara ekuator—tempat tekanan udara mengurangi selimut awan—menerima paling banyak sinar Matahari. Di dekat kedua kutub cahaya Matahari meleset.
Arus Energi Matahari
Lapisan luar atmosfer yang paling tipis merasakan gangguan aneka gelombang dari sinar gama sampai gelombang radio. Sinar gama frekuensi tinggi mengenai atom dan kehilangan energi dalam lapisan atmosfer di atas 80 kilometer. Pada ketinggian 50 kilometer, cahaya ultraungu gelombang pendek—yang membahayakan makhluk hidup—bertabrakan dengan molekul ozon. Pencemar, awan, debu, dan udara, menyerap dan menyebarkan beberapa cahaya yang tersisa sehingga langit menjadi biru. Yang mencapai permukaan bumi hanyalah cahaya dalam spektrum yang tampak, beberapa gelombang inframerah dan gelombang radio, ditambah sedikit cahaya ultraungu gelombang lebih panjang.
Sirkulasi Dalam Atmosfer
Ketika matahari memanaskan permukaan bumi, panasnya dipantulkan ke atmosfer. Ini menimbulkan arus udara ke atas, dan terjadilah sirkulasi udara.
Sirkulasi Air
Air permukaan Bumi, yang dipanaskan oleh Matahari, menguap dan naik mengikuti udara. Bila awan mendingin, uap air jatuh berupa hujan.
(Anggie Cyndia/ sumber: TIME Life)
0 komentar :
Posting Komentar