Setiap manusia memiliki kecerdasan
intelektual atau dikenal dengan IQ (intelligence quotient) yang berbeda-beda. IQ bisa diukur untuk menunjukkan tingkat kecerdasan
seseorang walau tak ada ukuran pasti karena kecerdasan seseorang bisa
menurun.
Dirangkum dari berbagai hasil penelitian dan pendapat
para pakar, banyak faktor yang bisa membuat kecerdasan otak menurun.
Berikut 6 hal yang bisa membuat kecerdasan otak Anda menurun.
1. Stres
Stres
bisa memicu penurunan kemampuan otak seseorang. Banyak hal yang bisa
meningkatkan hormon stres, seperti ada masalah keuangan, pertengkaran
dalam keluarga, dan masalah pekerjaan.
"Tingkat stres tinggi tak
hanya dapat membuat fungsi otak yang menurun, tapi berkaitan dengan
meningkatnya risiko penyakit Alzheimer," ujar Brendan Kelley, ahli saraf
di The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Ohio.
2. Obesitas
Berdasarkan
sejumlah penelitian, kelebihan berat badan atau obesitas dapat
menurunkan fungsi kognitif seseorang. Menurut Kelley, obesitas juga
meningkatkan risiko demensia di kemudian hari. Obesitas yang berkaitan
dengan rendahnya kemampuan intelektual seseorang ini telah dibuktikan
pada sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of
Epidemiology.
3. Banyak makan manis
Manfaat
konsumsi gula tak semanis rasanya. Menurut dokter ahli saraf dari New
York, Allen Towfigh, konsumsi gula atau makan makanan manis dalam jumlah
banyak bisa memengaruhi sel-sel otak.
Berdasarkan penelitian oleh
University of Southern California, gula dapat menyebabkan peradangan
pada bagian otak. Banyak makan manis, juga bisa membuat Anda menjadi
gemuk, menderita diabetes tipe 2, dan meningkatkan risiko demensia atau
pikun.
4. Multitasker
Menjadi multitasker atau
melakukan banyak pekerjaan dalam waktu bersamaan justru dapat
menghambat kerja otak. Menurut Towfigh, otak juga memiliki batas
kemampuan. Sama halnya seperti komputer yang tiba menjadi lambat ketika
kita membuka banyak program di dalamnya.
5. Terpapar asap rokok
Merokok
maupun menjadi perokok pasif juga dapat merusak sel-sel otak. Menurut
peneliti, racun dari asap rokok dapat mengganggu kemampuan sel otak
untuk menyimpan informasi yang diterima dan komunikasi secara efektif.
"Terlalu
lama terpapar asap rokok dapat meningkatkan karbon monoksida dalam
tubuh, menggantikan oksigen yang penting untuk otak dan tubuh ," ujar
Towfigh.
6. Jet lag
Sering berpergian dengan
pesawat terbang dan melewati zona waktu yang berbeda-beda sering membuat
seseorang jet lag. Menurut penelitian dari University of California,
Berkeley, jet lag mengganggu ritme sirkadian tubuh.
Menurut
psikolog, Elizabeth Lombardo, jet lag tak hanya menyebabkan masalah
tidur dan makan, tetapi juga perubahan hormon dalam tubuh yang dapat
memengaruhi memori otak.
(Dian Maharani/Sumber: Kompas.com)
0 komentar :
Posting Komentar