THE ONLY WAY
To Do Great Work
Is To Love, What You Do.
Home » , » Presiden Jokowi Tanggapi Soal Wilayah Perairan yang Diklaim Tiongkok

Presiden Jokowi Tanggapi Soal Wilayah Perairan yang Diklaim Tiongkok

Written By Unknown on 29 Mei 2015 | 10.03

"Sembilan garis putus-putus (yang diklaim Tiongkok) tidak punya dasar dalam hukum internasional."

Presiden Joko Widodo menepis konsep sembilan garis putus-putus yang diterapkan pemerintah Tiongkok di kawasan Laut Tiongkok Selatan.
"Sembilan garis putus-putus yang Tiongkok terapkan tidak punya landasan dalam hukum internasional manapun," kata presiden sebagaimana dikutip dalam harian Jepang Yomiuri Shimbun yang diterbitkan menjelang lawatan resminya di 'Negeri Sakura', dari Minggu (22/03) hingga Rabu (25/03).
Presiden Jokowi kemudian menggarisbawahi pentingnya memiliki perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik.
"Hal itu penting untuk membangun pertumbuhan ekonomi kita. Karena itu, kami mendukung Tata Cara Berperilaku (di Laut Tiongkok Selatan) dan juga dialog antaraTiongkok, Jepang, dan ASEAN," ujarnya.
Sembilan garis putus-putus atau nine-dashed line ialah kawasan yang diklaim Tiongkok di peta Laut Tiongkok Selatan. Kawasan itu mencakup sekitar 90% dari 3,5 juta kilometer persegi perairan tersebut.
Hal tersebut praktis bersinggungan dengan klaim sejumlah negara, termasuk Vietnam, Filipina, dan beberapa negara ASEAN lainnya.
(BBC Indonesia)

SHARE

About Unknown

0 komentar :

Posting Komentar