Letak pantai-pantai indah di Yogyakarta terletak di kawasan Gunungkidul. Di sinilah berjajar pantai-pantai yang menunggu untuk ditemukan dan dieksplor.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan destinasi wisata yang
lengkap, karena di Yogyakarta mau cari budaya, arsitektur, peninggalan
bersejarah bahkan Yogyakarta pun mempunyai pantai.
Letak pantai-pantai indah di Yogyakarta terletak di kawasan Gunungkidul. Di sinilah berjajar pantai-pantai yang menunggu untuk ditemukan dan dieksplor.
Tapi bagaimana yang punya waktu sedikit liburan di Yogakarta dan tidak bisa mengeksplor semua keindahan pantai-pantai di Yogya? Memang sih DI Yogyakarta sangat luas dan banyak destinasi wisatanya. Sayang kalau waktu dihabiskan untuk ke pantai saja. Di sini saya akan merekomendasikan 5 pantai yang wajib dikunjungi ketika mampir ke Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Kabupaten Gunungkidul terkenal dengan keunikan dan daya pikatnya menyimpan sejumlah keindahan-keindahan alam seperti goa, air terjun dan pantai. Bentang alam Gunungkidul merupakan dataran tinggi dan berbukit-bukit yang didominasi batuan karst yang membentang hingga ke selatan Pulau Jawa.
Berikut adalah pantai yang wajib dikunjungi jika anda hanya punya waktu terbatas di Yogyakarta dan pantai-pantai ini cukup dikunjungi dalam 1 hari asal anda perginya pagi-pagi sekali ya biar puas.
1. Pantai Timang
Akses menuju Pantai Timang ini terbilang sulit di antara pantai-pantai lainnya di Gunungkidul, karena untuk mencapai Pantai Timang ini harus melalui jalan masuk kedalam sekitar 40 menit dan disarankan untuk mobil yang besar.
Yang unik dari Pantai Timang di antara semua pantai di Gunungkidul karena terdapat Pulau Timang yang terlihat dari atas bukit Pantai Timang. Pulau Timang ini ternyata menyimpan dan merupakan sarang lobster. Nelayan dan penduduk lokal di sini punya cara unik untuk mengambil lobster-lobster di Pulau Timang ini.
Caranya? Mereka membuat kereta gantung yang menghubungkan bukit di Pantai Timang menuju Pulau Timang, dan penghubung tali (flying fox tradisional) ini sangat unik, karena dibuat secara manual. Bagi yang ingin menyeberang ke Pulau Timang dipersilahkan untuk turis ke sana dengan biaya Rp 100.000.
Keunikan dari Pantai Timang adalah banyaknya masyarakat lokal yg menggunakan flying fox tradisional ke Pulau Timang untuk mencari lobster. Bagi pencinta tantangan sangat disarankan untuk naik flying fox tradisional ini. Namun, ingat jangan membawa kamera ataupun HP selama menyeberang karena tiba-tiba anda bisa diterjang ombak ketika perjalanan menyeberang dilakukan.
Sebelum mencoba ada baiknya menaruh semua hp dan kamera dan menitipkan ke teman, karena dijamin pasti basah. Bagaimana? Berani mencoba?
2. Watu Kodok
Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Provinsi DI Yogyakarta dengan pusat pemerintahan berada di Wonosari. Kabupaten ini sering disambangi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta karena memiliki puluhan pantai yang eksotis hingga pesisir selatan.
Salah satu pantai yang keindahannya tak kalah dari pantai-pantai di Pulau Dewata adalah Pantai Watu Kodok, di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjung Sari. Pantai ini dibuka dan dikembangkan oleh masyarakat sekitar sebagai destinasi wisata pada tahun 2009 dengan biaya swadaya masyarakat.
Konon dahulu Pantai Watu Kodok bernama Watu Ndodok alias jongkok. Mengapa dinamakan seperti itu? Ceritanya pada Perang Dunia II tempat ini dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para serdadu Belanda dan juga tempat pengungsian masyarakat Gunung Kidul.
Entah sejak kapan namanya berubah menjadi Watu Kodok. Nama Watu Kodok pun diambil karena menurut masyarakat sekitar terdapat sebuah batu yang menyerupai kodok pada bagian barat garis pantai.
Pantai yang masih jarang dikunjungi wisatawan ini memiliki garis pantai sekitar 600 meter dengan pasir berwarna kuning keemasan beda dengan beberapa pantai yang ada di Gunungkidul dengan ciri khas pasir hitamnya. Namun keindahan dan belaian deburan ombaknya tidak kalah menawan dengan pantai-pantai yang sudah terlebih dahulu populer di kawasan Gunungkidul.
Akses pantai ini sudah cukup jelas walau papan petunjuk masuk kawasan tidak terlalu besar namun jalan masuk pantai ini terdapat di jalan raya yang membentang dari Pantai Baron hingga ke Pantai Pulang Syawal. Kondisi jalan masuk menuju Pantai Watu Kodok masih berupa jalan tanah bercampur batu yang telah di keraskan dengan kontur jalanan berbukit.
Letak pantai-pantai indah di Yogyakarta terletak di kawasan Gunungkidul. Di sinilah berjajar pantai-pantai yang menunggu untuk ditemukan dan dieksplor.
Tapi bagaimana yang punya waktu sedikit liburan di Yogakarta dan tidak bisa mengeksplor semua keindahan pantai-pantai di Yogya? Memang sih DI Yogyakarta sangat luas dan banyak destinasi wisatanya. Sayang kalau waktu dihabiskan untuk ke pantai saja. Di sini saya akan merekomendasikan 5 pantai yang wajib dikunjungi ketika mampir ke Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Kabupaten Gunungkidul terkenal dengan keunikan dan daya pikatnya menyimpan sejumlah keindahan-keindahan alam seperti goa, air terjun dan pantai. Bentang alam Gunungkidul merupakan dataran tinggi dan berbukit-bukit yang didominasi batuan karst yang membentang hingga ke selatan Pulau Jawa.
Berikut adalah pantai yang wajib dikunjungi jika anda hanya punya waktu terbatas di Yogyakarta dan pantai-pantai ini cukup dikunjungi dalam 1 hari asal anda perginya pagi-pagi sekali ya biar puas.
1. Pantai Timang
Akses menuju Pantai Timang ini terbilang sulit di antara pantai-pantai lainnya di Gunungkidul, karena untuk mencapai Pantai Timang ini harus melalui jalan masuk kedalam sekitar 40 menit dan disarankan untuk mobil yang besar.
Yang unik dari Pantai Timang di antara semua pantai di Gunungkidul karena terdapat Pulau Timang yang terlihat dari atas bukit Pantai Timang. Pulau Timang ini ternyata menyimpan dan merupakan sarang lobster. Nelayan dan penduduk lokal di sini punya cara unik untuk mengambil lobster-lobster di Pulau Timang ini.
Caranya? Mereka membuat kereta gantung yang menghubungkan bukit di Pantai Timang menuju Pulau Timang, dan penghubung tali (flying fox tradisional) ini sangat unik, karena dibuat secara manual. Bagi yang ingin menyeberang ke Pulau Timang dipersilahkan untuk turis ke sana dengan biaya Rp 100.000.
Keunikan dari Pantai Timang adalah banyaknya masyarakat lokal yg menggunakan flying fox tradisional ke Pulau Timang untuk mencari lobster. Bagi pencinta tantangan sangat disarankan untuk naik flying fox tradisional ini. Namun, ingat jangan membawa kamera ataupun HP selama menyeberang karena tiba-tiba anda bisa diterjang ombak ketika perjalanan menyeberang dilakukan.
Sebelum mencoba ada baiknya menaruh semua hp dan kamera dan menitipkan ke teman, karena dijamin pasti basah. Bagaimana? Berani mencoba?
2. Watu Kodok
Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Provinsi DI Yogyakarta dengan pusat pemerintahan berada di Wonosari. Kabupaten ini sering disambangi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta karena memiliki puluhan pantai yang eksotis hingga pesisir selatan.
Salah satu pantai yang keindahannya tak kalah dari pantai-pantai di Pulau Dewata adalah Pantai Watu Kodok, di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjung Sari. Pantai ini dibuka dan dikembangkan oleh masyarakat sekitar sebagai destinasi wisata pada tahun 2009 dengan biaya swadaya masyarakat.
Konon dahulu Pantai Watu Kodok bernama Watu Ndodok alias jongkok. Mengapa dinamakan seperti itu? Ceritanya pada Perang Dunia II tempat ini dijadikan sebagai tempat berkumpulnya para serdadu Belanda dan juga tempat pengungsian masyarakat Gunung Kidul.
Entah sejak kapan namanya berubah menjadi Watu Kodok. Nama Watu Kodok pun diambil karena menurut masyarakat sekitar terdapat sebuah batu yang menyerupai kodok pada bagian barat garis pantai.
Pantai yang masih jarang dikunjungi wisatawan ini memiliki garis pantai sekitar 600 meter dengan pasir berwarna kuning keemasan beda dengan beberapa pantai yang ada di Gunungkidul dengan ciri khas pasir hitamnya. Namun keindahan dan belaian deburan ombaknya tidak kalah menawan dengan pantai-pantai yang sudah terlebih dahulu populer di kawasan Gunungkidul.
Akses pantai ini sudah cukup jelas walau papan petunjuk masuk kawasan tidak terlalu besar namun jalan masuk pantai ini terdapat di jalan raya yang membentang dari Pantai Baron hingga ke Pantai Pulang Syawal. Kondisi jalan masuk menuju Pantai Watu Kodok masih berupa jalan tanah bercampur batu yang telah di keraskan dengan kontur jalanan berbukit.
0 komentar :
Posting Komentar